Sahabat JoSe..
Puskesmas Tegalrejo – Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Di kedua bulan ini anak bisa mendapatkan berupa suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Kapsul Vitamin A ini bisa didapatkan di Posyandu dengan Gratis.

Adanya bulan Vitamin A sebagai ajang pemerataan terpenuhinya Vitamin A, pada bulan Vitamin A ini dilakukan pembagian suplementasi Vitamin A dosis tinggi Kapsul biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A kapsul merah juga diberikan kepada ibu yang dalam masa nifas.
Dengan adanya bulan Vitamin A diharapkan dapat membantu untuk pemerataan pembagian Vitamin A serta meningkatkan kewaspaadan akan kekurangan Vitamin A, agar kebutuhan Vitamin A dapat terpenuhi secara merata.
Manfaat Pemberian Vitamin A untuk Anak
Vitamin A/retinol berperan penting dalam masa pertumbuhan anak, produksi, pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi, dani integritas sel epitel pelapis tubuh.
Manfaat lainnya dari pemberian Vitamin A pada anak juga dapat membantu proses penglihatan terutama saat adaptasi dari tempat terang ke gelap, mencegah terjadinya kerusakan mata, dan mencegah terjadinya penyakit infeksi seperti infeksi pada saluran pernafasan, sistem pencernaan, dan jaringan kulit.
Hasil penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa pemberian suplementasi Vitamin A sebanyak 2 kali pertahun pada anak umur 6-59 bulan dapat mencegah kekurangan Vitamin A dan kebutaan (buta senja), juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi kejadian kesakitan dan kematian pada balita, karena vitamin ini dapat mencegah timbulnya komplikasi pada penyakit yang sering terjadi pada balita seperti campak dan diare.
Bagi Ibu menyusui selain untuk mencegah kebutaan, xeroftalmia, kerusakan kornea, dan bahkan anemia, Vitamin A juga sangat dibutuhkan untuk pembentukan ASI yang berkualitas tinggi yang dibutuhkan bayi pada bulan-bulan pertama kehidupannya.
Bahaya Kekurangan Vitamin A Pada Anak
Kekurangan Vitamin A pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderita Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang, termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A.
Anak yang menderita kurang vitamin A mudah sekali terserang penyakit seperti kebutaan, kelainan mata, infeksi saluran pernafasan akut, campak, cacar air,diare, gangguan penyerapan pada usus dan bahkan bisa terserang penyakit berat lainnya karena kurangnya kekebalan sistem imun.
Dimasa pandemi ini, kekurangan vitamin A pada anak mampu membuat daya tubuh menurun sehingga memudahkan tertularnya virus COVID-19. Dimana penyakit ini menyerang saluran pernafasan penderita bahkan jika sudah terkena COVID-19 dan kekurangan asupan vitamin A dapat memiliki gejala yang berat bagi si penderita yang memiliki masalah kekurangan vitamin tersebut.
Bulan Vitamin A sendiri masuk kedalam concern kesehatan di Indonesia karena kurang Vitamin A (KVA) masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang dan KVA sendiri dapat terjadi pada semua umur terutama pada masa pertumbuhan.
Salah satu dampaknya adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan s/d 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang.
Sumber: Kemenkes RI